- Karena koperasi indonesia tidak memilik marketing yang menyediakan kebutuhan –kebutuhan bagi anggota koperasi baik kebutuhan primer maupun kebutuhan sekunder
- Koperasi di indonesi dalam sektor usahanya hanya terbatas kepada jasa simpan pinjam yang rata - rata memiliki tingkat resiko yang tinggi terhadap modal usaha yang di miliki oleh koperasi yang bersangkutan
- Koperasi di indonesia tidak di kelola secara profesional sesuai dengan fungsinya. Koperasi adalah harus berani expansi di sektor sektor mikro yang memiliki pangsa pasar cukup besar untuk memperoleh pendapatan SHU (sisa Hasil Usaha) dengan resiko yang cukup rendah
- Koperasi di indonesia di dalam tata kelola usah koperasi banyak memiliki penyimpangan –penyimpangan oleh pihak pengelola maupun dari para anggotanya sendiri yang tidak di siplin dalam membayar kewajiban iurannya
- Koperasi di indonesia dalam mengembangkan suatu usaha di hadapkan pada pesaing pesaing baik di bidang jasa usaha kebutuhan primer maupun kebutuhan sekunder.contohnya di kebutuhan primer pasar swalayan yang memiliki modal yang besar sehingga dapat menekan cost harga lebih rendah di bandingkan harga di koperasi di bidang jasa yang sama .
Kamis, 15 November 2012
kenapa koperasi di indonesia tidak berkembang pesat
Menurut Saya:
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar